PERSEPSI WISATAWAN DALAM IMPLEMENTASI SAPTA PESONA DI OBJEK WISATA BELERANG SIMPUR DESA KECAPI

Authors

Naudita Novita Sari , Gunardi Djoko Winarno , Sugeng Prayitno Harianto , Yulia Rahma Fitriana

DOI:

10.29303/jbl.v3i2.503

Published:

2020-08-01

Issue:

Vol. 3 No. 2 (2020)

Keywords:

tourist, sapta pesona, tourist attraction, perception

Articles

Downloads

How to Cite

Sari, N. N., Winarno, G. D., Harianto, S. P., & Fitriana, Y. R. (2020). PERSEPSI WISATAWAN DALAM IMPLEMENTASI SAPTA PESONA DI OBJEK WISATA BELERANG SIMPUR DESA KECAPI. Jurnal Belantara, 3(2), 163–172. https://doi.org/10.29303/jbl.v3i2.503

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

The perception of tourists is a source of information and evaluation for managers of the concept of sapta pesona that has been applied to attractions. The importance of the role of tourist can influence the management of sustainable ecotourism. This study aims to analyze the potential of tourist attractions and tourist perceptions of the implementation of sapta pesona. Determination of the sample is done by using purposive sampling. Data were collected by interview and observation techniques in the field, then analyzed descriptively qualitatively using a likert scale. The results showed that the Belerang Simpur tourist attraction consisted of three tourist attraction objects namely, Cecakhah Kenali waterfall, Belerang Simpur hot water, and natural panorama. Sapta pesona implementation based on the perception of tourists is divided into two categories, namely the category of both the elements of coolness and beauty, while the enough categories are found in the elements of security, order, cleanliness, friendliness, and memories. The development of attractions still needs to be improved by involving the role of the government and the management so that the management is more optimal.

References

Abidjulu, R.Z.W. 2015. Strategi pengembangan pengelolaan pariwisata air terjun Wera Saluopa di Kabupaten Poso. Jurnal Katalogis, 3(5), 1-12.

Affandy, B., Setiawan, A. & Duryat. 2016. Potensi wisata alam di Pematang Tanggang Desa Negeri Kecamatam Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, 4(1), 41-50.

Agapa, F.A. & Widyastuty, A.A.S.A. 2014. Penataan kawasan Pulau Mansinam sebagai obyek wisata alam di Teluk Doreri Kabupaten Manokwari Propinsi Papua Barat. Jurnal Teknik WAKTU, 12(1), 8-16.

Agustin, Sentosa, S. U. & Aimon, H. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisatawan domestik terhadap objek wisata bahari Pulau Cingkuak Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Kajian Ekonomi, 3(5), 1-20.

Amalyah, R., Hamid, D. & Hakim, L. 2016. Peran stakeholder pariwisata dalam pengembangan Pulau Samalona sebagai destinasi wisata bahari. Jurnal Administrasi Bisnis, 37(1), 158-163.

Aprilia, F., Kumadji, S. & Kusumawati, A. 2015. Pengaruh word of mouth terhadap minat berkunjung serta dampaknya pada keputusan berkunjung. Jurnal Administrasi Bisnis, 24(1), 1-6.

Bahtiar, A., Hidayat, D., Minandra, J.M., Syakir, N. & Wibawa, B.M. 2015. Aplikasi pembangkit listrik mikrohidro untuk penerangan lingkungan masyarakat di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 4(1), 15-17.

Darmawan, D. & Fadjarajani, S. 2016. Hubungan antara pengetahuan dan sikap kelestarian lingkungan dengan perilaku wisatawan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jurnal Geografi, 4(1), 37-49.

Dewi, R.S., Widodo, P. & Budiarti, L.N. 2016. Pengaruh unsur alam terhadap minat berkunjung kembali di Mal. Jurnal Visual Art dan Design, 8(2), 94-107.

Evelianti, D. & Heldayani, E. 2018. Persepsi pengunjung terhadap sapta pesona wisata alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin. Jurnal Swarnabhumi, 3(2), 124-129.

Evitin, E. & Widodo, B.S. 2016. Strategi pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Pacitan (studi kasus pengembangan potensi wisata Goa Gong). Jurnal Swara Bhumi, 3(3), 109-115.

Febryano, I.G. & Rusita. 2018. Persepsi wisatawan dalam pengembangan wisata pendidikan berbasis konservasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(3), 376-382.

Firawan, I.G.N.F. & Suryawan. 2016. Potensi daya tarik wisata air terjun Nungnung sebagai daya tarik wisata alam. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2), 92-95.

Habib, L.F & Rusli, Z. 2015. Strategi pengembangan objek wisata Kawah Putih Tinggi Raja Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Jurnal JOM FISIP, 2(2), 1-13.

Hamzah, F. & Utomo, E.T. 2016. Implementasi sapta pesona pada Museum Mandala Wangsit Siliwangi Kota Bandung. Jurnal Pariwisata, 3(2), 118–128.

Joandani, G.K., Pribadi, R. & Suryono, C.A. 2019. Kajian potensi pengembangan ekowisata sebagai upaya konservasi mangrove di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang. Journal of Marine Research, 8(1), 117-126.

Maharani, D. 2014. Makna pariwisata Pulau Kemaro menurut pengunjung dan perilaku komunikasinya. Jurnal Kajian Komunikasi, 2(1),73-83.

Manuputty, E.A.W. 2019. Penyuluhan sadar wisata de Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Jamak, 2(2), 132-144.

Masrin, I. & Akmalia, O.K. 2019. Strategi pemasaran untuk meningkatkan kedatangan wisatawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 5(2), 204-216.

Murvianti, S. D. & Arida, I.N.S. 2015. Potensi Pantai Perancak sebagai daya tarik wisata Desa Tibubeneng Kuta Utara Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(2), 12-25.

Ndruru, E. & Purba, E.V. 2019. Penerapan metode aras dalam pemilihan lokasi objek wisata yang terbaik pada Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi, 3(2), 151-159.

Pratiwi, N. K. O. 2019. Analisis SWOT untuk meningkatkan kunjungan wisata di objek wisata Goa Gajah Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar tahun 2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(1), 95-105.

Prawerti, I.A.D., Mananda, S. & Dewi, L.G.L.K. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan intensitas kunjungan wisatawan di daya tarik wisata Candidasa, Kabupaten Karangasem, Bali. Jurnal IPTA, 3(1), 13-18.

Putra, K. E. & Zainuddin. 2017. Perencanaan objek wisata alam dan tantangan dalam penyediaan infrastruktur transportasi. Jurnal Arsitektur dan Perkotaan, 8(1), 50-55.

Putri, S.A.T., Suastika, M. & Samsudi. 2020. Penerapan konsep sapta pesona pada pengembangan Taman Budaya Jawa Tengah sebagai destinasi wisata di Surakarta. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, 3(1), 210-219.

Rahlem, D., Yoza, D. & Arlita, T. 2017. Persepsi pengunjung dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekowisata air terjun Aek Martua di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal JOM Faperta, 4(1), 1-10.

Rahmawati, S.W., Sunarti & Hakim, L. 2017. Penerapan sapta pesona pada desa wisata (analisis persepsi wisatawan atas layanan penyedia jasa di kampung wisata Kungkuk, Desa Punten, Kota Batu). Jurnal Administrasi Bisnis, 50(2), 195-202.

Rakasiwi, S., Hartono, D.D. & Muljosumarto, C. 2015. Perancangan promosi Teri Remo di Surabaya. Jurnal Adiwarna, 1(6), 1-14.

Rif’an, A.A. 2018. Daya tarik wisata pantai Wediombo sebagai alternatif wisata bahari di daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geografi, 10(1), 63-73.

Saputra, S. E & Setiawan, A. 2014. Potensi ekowisata hutan mangrove di Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Sylva Lestari, 2(2), 49-60.

Saputri, Y. & Dewi, R.K. 2016. Penerapan program sapta pesona pada objek wisata Taman Panorama Bukittinggi. Jurnal Poli Bisnis, 8(2), 1-13.

Sihite, R.Y., Setiawan, A. & Dewi, B.S. 2018. Potensi obyek wisata alam prioritas di wilayah kerja KPH Unit XIII Gunung Rajabasa, Way Pisang, Batu Serampok, Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 6(2), 84–93.

Sofiyan, A., Hidayat, W., Winarno, G.D. & Harianto, S.P. 2019. Analisis daya dukung fisik, riil, dan efektif ekowisata di Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Sylva Lestari, 7(2), 225-234.

Sugiarto, B., Poedjiastoeti, S., Amaria & Muchlis. 2015. Pengolahan potensi sulfur alam sebagai komoditi industri siap jual guna membuka peluang wirausaha bagi warga kawasan Ijen Bondowoso. Jurnal ABDI, 1(1), 33-39.

Sulistyana, M.I.C.D., Yuwono, S.B. & Rusita. 2017. Kenyaman hutan kota Linara berbasis kerapatan vegetasi, iklim, mikro dan persepsi masyarakat di Kota Metro. Jurnal Sylva Lestari, 5(2), 78-87.

Tutu, R., Subaer & Usman. 2015. Studi analisis karakterisasi dan mikrostruktur mineral sedimen sumber air panas sulili di kabupaten pinrang. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 11(2), 192-202.

Waani, H.F. 2016. Sosial budaya dalam pengembangan pariwisata di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kota Manado. Jurnal Acta Diurna, 5(2), 1-9.

Walimbo, R., Wulandari, C. & Rusita. 2017. Studi daya dukung ekowisata air terjun Wiyono di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(1), 47-60.

Wanti, L.W., Syaukat, Y. & Juanda B. 2014. Analisis nilai ekonomi wisata Kebun Kina Bukit Unggul Kabupaten Bandung. Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan, 1(2), 44-55.

Wijaya, S.A., Zulkarnain. & Sopingi. 2016. Proses belajar kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan kampoeng ekowisata. Jurnal Pendidikan Nonformal, 11(2), 88-96.

Wisnawa, I.M.B., Soharjo, S.J. & Wijayanti, A.R. 2019. Persepsi MAsyarakat terhadap perilaku wisatawan Cina terhadap keberlanjutan pariwisata Bali dengan pendekatan sapta pesona. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 14(1), 48-59.

Yuni, H.K. & Artana, W.A. 2016. Strategi pengembangan air terjun Tegenungan sebagai daya tarik wisata alam di Desa Kemenuh, Gianyar Bali. Jurnal Sosial dan Humaniora, 6(3), 259-266.

Author Biographies

Naudita Novita Sari, Lampung University

Gunardi Djoko Winarno, Lampung University

Sugeng Prayitno Harianto, Lampung University

Yulia Rahma Fitriana, Lampung University

License

The Authors submitting a manuscript has understood that if accepted for publication on Jurnal Belantara, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Belantara of the Forest Study Program University of Mataram as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.

Jurnal Belantara of the Forest Study Program University of Mataram and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Belantara are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.

We strongly encourage that manuscripts be submitted to the online journal system in http://belantara.unram.ac.id/index.php/JBL/index. Authors are required to create an account and submit the manuscripts online. For submission inquiries, please follow the submission instructions on the website. If the author has any problems with the online submission, please contact Editorial Office at the following email: belantara@unram.ac.id

Contributors are responsible for obtaining permission to reproduce any materials, including photographs and illustrations, for which they do not hold the copyright and for ensuring that the appropriate acknowledgments are included in the manuscript.

Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons Attribution 4.0 International License. No fees charged. Please use the materials accordingly.

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.